Etika Mengirim Pesan kepada Bapak/Ibu Guru

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sering menggunakan aplikasi chatting, terutama saat berkomunikasi dengan guru di sekolah. Salah satu aplikasi chatting yang populer saat ini adalah WhatsApp (WA). Kamu dan guru-guru di sekolahmu mungkin juga menggunakannya.

Namun, pernahkah kamu berpikir, “Apakah cara saya mengirim pesan kepada guru sudah sopan dan benar?”

Artikel ini akan menjelaskan beberapa etika yang perlu kamu perhatikan saat mengirim pesan kepada guru melalui WhatsApp.

1. Gunakan Foto Profil yang Wajar

Untuk foto profil, disarankan menggunakan foto diri yang asli dan sopan. Misalnya, memakai pakaian yang menutup aurat dan tidak berlebihan berfoto dengan lawan jenis yang bukan mahram. Pilih pose yang netral.

Foto profilmu bisa mencerminkan kepribadianmu. Oleh karena itu, penting memilih foto yang menunjukkan karakter baik, seperti foto saat kamu melakukan hobi atau bersama keluarga.

Perlu diingat, guru juga bisa menilai karakter siswa dari foto-foto yang tersebar di internet, termasuk foto profil.

2. Mulailah dengan Salam dan Perkenalkan Diri

Seperti saat bertamu, mengirim pesan ke guru juga sebaiknya dimulai dengan salam. Sebagai seorang muslim, kamu bisa mengucapkan “Assalammualaikum” di awal pesan. Ini juga sebagai doa kebaikan untuk guru.

Setelah salam, perkenalkan diri, meskipun sudah sering menghubungi guru tersebut. Ini menunjukkan kesopanan dan keseriusanmu dalam berkomunikasi.

3. Sebut Nama Guru

Menyebut nama guru dalam pesan menunjukkan rasa hormat dan membuat komunikasi lebih personal. Guru akan merasa dihargai.

4. Pilih Waktu yang Tepat

Jangan mengirim pesan kepada guru pada waktu istirahat atau di atas jam 20.00. Pada waktu-waktu ini, guru mungkin sedang beristirahat. Untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ), kirim pesan pada jam kerja, yaitu antara pukul 07.00 hingga 13.00.

5. Gunakan Bahasa Formal dan Hindari Singkatan

Gunakan bahasa Indonesia yang formal dan benar saat berkomunikasi dengan guru. Hindari singkatan seperti “dmn”, “kpn”, “sdh”, “asslammkm”, dan sebagainya.

6. Jangan Mendesak Guru untuk Segera Membalas

Guru memiliki kewajiban untuk menjawab pesan, namun kamu tidak boleh mendesaknya. Jika tidak segera dijawab, bersabarlah. Mungkin guru sedang sibuk.

7. Sampaikan Maksud dan Tujuan Pesan dengan Jelas dan Singkat

Setelah mengucapkan salam dan memperkenalkan diri, langsung sampaikan maksud pesanmu dengan kalimat yang singkat dan mudah dipahami. Hindari basa-basi yang tidak perlu.

8. Ucapkan Terima Kasih

Setelah menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas, akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih.

Berikut contoh pesan yang sopan untuk dikirim kepada guru:

Assalammualaikum, Pak Agung.

Perkenalkan, saya Budi dari Kelas IX C.

Saya ingin bertanya tentang tugas yang Bapak berikan hari ini mengenai pembuatan cerita pendek. Kapan batas waktu maksimal pengumpulan tugas tersebut, Pak?

Terima kasih, Pak.

Kabar Sekolah Lainnya

Download App SIA SMABA

Data administrasi untuk siswa SMAN 1 Barambai

Download App SIA SMABA

Data administrasi untuk siswa SMAN 1 Barambai